Kamis, 05 Mei 2011

Hukum Archimedes

      Seorang ahli fisika yang bernama archimedes menyinpulkan bahwa suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya kedalam zat cair akan mengalami gay apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut. Pernyataan tersebut disebut HUKUM ARCHIMEDES. Gaya apung disebut juga dengan gaya keatas(FA). Gaya apung sama dengan berat benda diudara dikurangi dengan berat benda di dalam air.
FA=wu-wa
   Keterangan:
FA  : Gaya apung(N)
wu  : Berat benda diudara(Kg)
wa  : Berat benda didalam air(Kg)



     Gaya apung pada suatu benda didalam zat cair bergantung pada berat yang didesak benda tersebut.Besar gaya apung dapat dinyatakan dalam rumusan matematis sebagai berikut.
 FA=r.g.V
   Keterangan:
FA :Gaya apung(N)
r    :Massa jenis zat cair(Kg/m kubik)
g   :Percepatan gravitasi(m/s persegi)
V  :Volume benda yang tercelup(m kubik)

    Jika sebuah telur dimasukkan kedalam air,telur tersebut akan tenggelam.Hal ini karena massa jenis telur lebih besar dari pada air.Jika ditambahkan sedikit garam kedalam air tersebut,telur akan melayang.Hal ini terjadi karena massa jenis air sama dengan massa jenis telur.Selanjutnya,jika ditambahkan garam lagi telur tersebut akan terapung.Hal ini karena massa jenis air garam lebih besar dari pada massa jenis telur.Berdasarkan pernyataan tersebut dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
  1. Benda tenggelam,jika massa jenis benda lebih besar dari pada massa jenis zat cair   
  2. Benda melayang,jika massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair  
  3. Benda melayang,jika massa jenis benda lebih kecil dari pada massa jenis zat cair  
 



Penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari:
  • Hidrometer
  • Jembatan ponton
  • Kapal Selam
  • Balon Udara